COMPAS.com  - Beberapa pemuda nampak serius di depan puluhan Personal Computer (PC)  sambil menggerak-gerakan mousenya. Namun, disela keseriusannya  tersebut, tak jarang mereka berteriak dan bersahutan satu sama lainnya,  "Ayo... Ayo.. Serang!!"
Mereka adalah peserta turnamen game  online 'Point Blank Competition"' dalam acara "HotGame Ville" yang  diselenggarakan oleh Majalah HotGame di Ground Floor Gandaria City,  Jakarta, 25-27 Maret 2011.
Dalam kegiatan tersebut, Point Blank  Competition menjadi salah acara yang menarik minat banyak para gamers.   Seperti yang dikatakan salah satu peserta Zacky (24), Point Blank saat  ini masih menjadi pilihan utama bagi para Massively Multiplayer Online  First Person Shooter (MMOFPS) gamers di Indonesia.
Ia menuturkan,   permainan tersebut menjadi menarik, karena membutuhkan kerja sama tim  yang baik.  "Dalam permainan ini, ada dua hal yang membuat menjadi  menarik, yaitu kerja sama tim, dan keseriusan tingkat tinggi dalam  permainannya," ujarnya ketika ditemui Kompas.com, Minggu (27/3/2011) kemarin.
Zacky  yang berangkat sejak pukul 09.00 WIB bersama lima rekannya tersebut,  mengaku telah menghabiskan jutaan rupiah demi menyalurkan hobinya  tersebut. "Wah, persisnya saya lupa, sekitar Rp 5 jutaan lah mas saya  udah habiskan untuk game ini," paparnya.
Hal senada dituturkan  oleh Ricy (28). Dalam tiga tahun terakhir ia sudah menjadi maniak game  berbasis First Person Shooter (FPS) tersebut. Menurutnya, saat ini Point  Blank telah berhasil menggusur game berbasis FPS lainnya, seperti  Counter Strike, Cross Fire, War Rock, Wolf Team, dll.
"Karena  Point Blank ini merupakan pelopor game berbasis FPS di Indonesia, jadi  saya rasa sulit bagi game-game dengan basis yang sama menandinginya,"  pungkasnya.